Selasa, 24 Desember 2013
Mana Mimpi, Mana Tujuan?
Keren gak sih gue dateng-dateng salam dulu? Hahaha. APAKABARRR SEMUANYAA...
Kangen juga nulis-nulis nggak jelas begini. Lagi liburan sih ini, jadi ya agak-agak ngga ada kerjaan yaaa edit-edit blog deh. Mau menghapus banyak kenangan lama. HEHE. Curhat-curhat dulu yaa..
Kayaknya blog ini bakalan tambah nggak keurus.. Semester depan udah tahun terakhir gue kelas 3 SMA. Ekspektasi gue sih gue bakalan ngga ada waktu main, bahkan waktu tidur pun kurang. Yang gue alamin pas dulu kelas 3 SMP sih gitu, kurang lebih.
Udah kelas 3 SMA, masih bingung gitu sama cita-cita. Nggak bingung-bingung amat sih sebenernya.. gue juga udah punya satu jurusan pasti yang pengen gue tuju. Tapi... sebenarnya jurusan itu bukan jurusan yang bener-bener pengen gue tekunin..
Dari kecil gue pengen jadi dokter. Alhamdulillah pas penjurusan SMA dapetnya IPA, udah cocok gitu deh.. Nyokap juga pengennya gue jadi dokter. Bokap sih ngikut-ngikut aja, asal pas kerja uangnya banyak, katanya. Biar bisa beli Jeep Rubicon.
Tapi...
Kalau boleh gue jujur, sebenernya ada satu cita-cita terdalam dari hati gue yang nggak pernah kesampaian. Gue pengeeeen banget jadi.. Musisi. Iya. Mungkin kedengarannya aneh.. buat orang-orang yang kenal gue. Nyokap gue juga enggak ngebolehin gue jadi musisi, katanya.. yaah macem-macem deh alasannya. Mulai dari..
"Kamu kan gendut nak, mana ada artis itu yang gendut.."
"Musisi itu sementara nak.. Kalau kamu jadi dokter, kamu bisa kerja sampai tua."
"Buat apa nak, kamu sekolah SMA capek-capek ngambil IPA? Kalau ujung-ujungnya kuliahnya ngambil musik dan mau jadi musisi"
Dan yang paling bikin gue jiper, adalah..
"Pokoknya, kalau kamu kuliah tetep pengen ngambil musik, terserah. Yang jelas, mama nggak akan biayain."
JEDAR.
Dari sinilah.. mulai bingung gue jadinya mau ngambil apa. Ya gue tau sih.. misalnya kita kuliah ambil suatu jurusan, nggak menjamin bahwa kita nanti pas gedenya bekerja di hal-hal yang berhubungan dengan jurusan itu..
But.. I think I have a good interest in Music.
But I think I have a good interest to be a doctor, too..
Yah, entahlah. Sampai sekarang gue juga masih minta ditunjukkan yang mana yang baik dan benar sama Allah tiap kali salat. karena cuma Dia yang tahu mana yang terbaik.. untuk gue dan kedua orang tua gue, dan masa depan gue.
Okedeh! Sekarang udah jam 23.50 nih waktu di jam kamar gue. Mau ngelanjutin bikin tugas Agama, terus mau tidur hehe. Bye, people!
Kamis, 28 April 2011
Bakalan Kangen Anak-anak Ini


Senin, 18 Oktober 2010
Poem for You
Kuanggap kau hanyalah kawan
Namun perlahan
Kukira rasa ini telah lebih dari sekedar pertemanan
Kucoba tepis rasa itu
Namun kurasa hati tak bisa dibohongi
Perlahan rasa ini kujalani
Dan tetap terus mencoba tepis semua
Namun tatapan matanya mebuatku gila
Dan semakin meyakini bahwa
Rasa ini benar ada
Akankah dia tahu
Bahwa separuh ruang dihatiku adalah miliknya?
Ataukah harus rasa ini kupendam selamanya?
Entahlah, aku belum punya nyali untuk jelaskan semua
Bila harus rasa ini kusimpan
Kan kujadikan ini catatan terindah
Namun bila harus ku menanti
Akan tetap kujalani waktu
Dan rasa ini akan selalu bersamaku, disini
Juga bersama bayangmu yang selalu ada dalam anganku
Selamanya
Kamis, 23 September 2010
Kata Kata Menginspirasi
2. Menang, bukan berarti menjadi "paling". Tetapi, Menang adalah karena Anda berusaha lebih baik dari sebelumnya... -Bennie Blair-
3. Kebijaksanaan yang sebenarnya adalah ketika kau tahu bahwa kau bukan apa-apa -Socrates-
4. Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.-Walt Disney-
5. Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya. - Anatole France -
6. Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap. -William A. Ward-
7. Langkah pertama dan yang paling penting menuju kesuksesan adalah merasakan bahwa kita bisa sukses. -Nelson Boswell-
8. Mereka bisa, karena mereka pikir, mereka bisa. -Virgil-
Thanks for reading :D
Maaf baru sedikit, kalo ada nanti ditambah lagi.
Sabtu, 31 Juli 2010
iPod

iPod bisa memainkan dokumen dengan format MP3, WAV, AAC/M4A, Protected AAC,AIFF, Audible audiobook, dan Apple Lossless. Alat tersebut tidak bisa memainkan dokumen dengan format OGG Vorbis, FLAC, Windows Media Audio (WMA), atau RealAudio. Apple Computer mungkin tidak akan mendukung format tersebut, karena mereka dianggap sebagai saingan piranti lunak QuickTime yang dikembangkan Apple Computer. Piranti lunak iTunes versi Windows bisa mengubah dokumen WMA menjadi AAC dengan pengecualian pada dokumen yang memiliki copy protection.
Apple mendisain iPod untuk bekerja dengan piranti lunak iTunes, yang memungkinkan penggunanya untuk mengatur koleksi musiknya di komputer dan iPod. iTunes bisa secara langsung menyelaraskan sebuah iPod dengan koleksi lagu tertentu atau dengan seluruh koleksi yang dimiliki penggunanya pada saat iPod tersebut disambung dengan sebuah komputer.
iPod menggunakan sambungan FireWire dan USB 2.0 (kecuali iPod shuffle, yang hanya menggunakan USB). iPod mengisi ulang baterai saat disambungkan dengan sebuah komputer. Perangkat ini juga bisa diisi ulang dengan menggunakan colokan listrik yang tersambung dengan iPod melalui kabel FireWire. Colokan listrik tersebut menggunakan kabel FireWire untuk menyalurkan energi listrik ke dalam iPod. (Pengisian ulang dengan kabel USB hanya tersedia untuk iPod di atas generasi ketiga.)
iPod generasi pertama berfungsi khusus hanya sebagi perangkat pemain musik. Pembaharuan firmware selanjutnya menambahkan fungsi PDA: Perangkat tersebut kemudian bisa menyimpan informasi dari buku alamat dan piranti lunak iCal yang ada di dalam Macintosh yang dipakai oleh penggunanya. iPod juga bisa menampilkan dokumen teks walaupun tidak bisa dimanipulasi dengan menggunakan iPod.
Kritik yang sering diajukan oleh para pengguna iPod antara lain:
- Daya tahan baterai yang lebih singkat/tidak sesuai dengan spesifikasi resmi dari Apple
- Baterai yang tidak bisa diganti
- Bass yang lemah
- Distorsi equalizer bass
iPod (kecuali iPod shuffle) memiliki lima tombol:
- Play/Pause,
- Menu (untuk naik satu tingkat di hirarki menu)
- Previous (untuk pindah ke awal lagu atau yang sebelumnya)
- Next (untuk pindah ke lagu yang selanjutnya)
- Select (tombol di tengah roda putar; untuk memilih menu atau lagu).
Sebuah switch Hold bisa ditemukan di bagian atas dari piranti tersebut. Dengan menggeser switch ini sampai terlihat tanda berwarna merah membuat tombol tidak bereaksi walaupun telah ditekan atau disentuh. Fitur ini berfungsi untuk mencegah bila tombol secara tidak sengaja tertekan atau tersentuh.
Dengan menahan tombol Menu selama dua detik bisa menyalan lampu penerang layar iPod. Bila tombol Play/Pause ditekan selama dua detik maka iPod tersebut akan mati.
Berikut ini berbagai varian iPod :
- iPod Classic (Generasi 1, 2, 3, 4, 5, 6)
- iPod Mini (Generasi 1, 2)
- iPod U2 (Generasi 1, 2, 3)
- iPod Shuffle (Generasi 1, 2)
- iPod Nano (Generasi 1, 2, 3)
- iPod Touch
- iPhone
- Fungsinya canggih
- Desainnya elegan
- Kompatibel dengan Personal Computer (walaupun tidak sejak peluncuran pertama)
- Terkait dengan produk/pelayanan lain
- Mendapat sorotan yang sangat besar